Paus Fransiskus: Pelaku Industri Senjata Tidak Kristiani
daniel.tanamal Official Writer
Pemimpin tertinggi
umat Katolik dunia, Paus Fransiskus kembali mengeluarkan kecamannya terhadap
pihak-pihak yang berseberangan dengan perdamaian. Kali ini para pelaku industri
senjata menjadi sasaran Paus. Dirinya menyebut mereka yang berkeyakinan Kristen
dan berkaitan dengan industri itu tidak bisa disebut sebagai seorang Kristiani.
"Jika Anda hanya percaya pada manusia,
Anda tersesat. Ini membuat saya berpikir tentang manusia, manajer, pekerja
bisnis yang menyebut diri mereka Kristiani, tetapi mereka membuat senjata. Hal
ini merujuk kepada ketidakpercayaan, kan?" ujar sang Paus yang
disambut dengan tepuk tangan riuh oleh ribuan pemuda, dalam sebuah pernyataan panjang tentang perang, kepercayaan dan politik di Turin Italia.
Paus menambahkan mengenai pendapat
yang pernah dia buat beberapa waktu lalu tentang Perang Dunia Pertama dan Kedua.
Dirinya juga sempat menyinggung soal Tragedi Shoah, terminologi Ibrani untuk peristiwa Holocaust. "Kekuatan besar telah menciptakan jalur-jalur kereta yang membawa
kereta api ke kamp-kamp konsentrasi seperti Auschwitz untuk membunuh Yahudi,
Kristiani, kaum homoseksual, semuanya. Kenapa mereka tidak mengebom (jalur
kereta itu)?" ujar Fransiskus.
Berbicara
tentang Perang Dunia Pertama, Paus juga menyinggung soal Tragedi Besar Armenia, namun ia tidak menggunakan kata 'genosida'. Pada April lalu, Fransiskus memicu pertikaian
diplomatik dengan menyebut pembantaian 1,5 juta warga Armenia 100 tahun lalu dengan istilah 'genosida pertama di abad 20'. Tindakan Fransiskus ini membuat Turki memanggil duta besarnya dari Vatikan.
Sumber : Berbagai Sumber
Halaman :
1